MODUL 12
1. Jelaskan pengertian udara, berikut komposisinya?Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi. Komposis campuran gas tersebut tidak selalu konsistan.
Komposisinya adalah Komposisi udara kering di mana semua uap air telah dihilangkan relatif
konstan. Komposisi udara kering yang besih yang dikumpulkan di sekitar laut dapat dilihat pada Tabel 1. Konsentrasi gas dinyatakan dalam persen atau per sejuta (ppm = part permillion), tetapi untuk gas yang konsentrasinya sangat kecil biasanya dinyatakan dalam ppm. Selai gas-gas yang tercantum dalam abel 9.1. masih ada lagi gas-gas lain yang mungkin terdapat di udara tetapi jumlahnya sangat kecil, yaitu kurang dari 1 ppm. (Fardiaz, 1992).
Komponen
|
Formula
|
Persen Volume
|
Ppm
|
Nirogen
|
N2
|
78,08
|
780. 800
|
Oksigen
|
O2
|
20,95
|
209. 500
|
Argon
|
Ar
|
0,934
|
9. 340
|
Karbon diokside
|
CO2
|
0,0314
|
314
|
Neon
|
Ne
|
0,00182
|
18
|
Helium
|
He
|
0,000524
|
5
|
Metana
|
CH4
|
0,0002
|
2
|
Kripton
|
Kr
|
0,000114
|
1
|
udara seluruhnya, dapat dibedakan menjadi lima kelompok sebagai berikut:1. Karbon monokside (CO)2. Nitrogen (NOx)3. Hidrokarbon (HC)4. Sulfur diokside (SOx)5. PartikelSumber polusi yang utama berasal dari transportasi, di mana hampir 60% dari polutan yang dihasilkan terdiri dari karbon monokside dan sekitar 15% terdiri dari hidrokarbon. Sumber sumber polusi lainnya misalnya pembakaran, proses industri, pembuangan limbah, dan lain-lain. Polutan yang utama adalah karbon monokside yang mencapai hampir setengah dari seluruh polutan udara yang ada.
Karbon monokside (CO) adalah suatu komponen tidak berwarna, tidak berbau dan tidak mempunyai rasa yang terdapat dalam bentuk gas pada suhu di atas -192ยบ C,komponen ini mempunyai berat sebesar 96,5% dari berat air dan tidak larut di dalam air.
3. Bagaimana terjadinya pembentukan karbon monoksida (CO) !Karbon monokside yang terdapat di alam terbentuk dari salah satu prosessebagai berikut:1. Pembakaran tidak lengkap terhadap karbon atau komponen yangmengandung karbon.2. Reaksi antara karbon diokside dan komponen yang mengandung karbonpada suhu tinggi.3. Pada suhu tinggi, karbon diokside terurai menjadi karbon monokside dan O. 4. Bagaimana pengaruh CO terhadap manusia?Pengaruh beracun CO terhadap tubuh terutama disebabkan oleh reaksi antaraCO dengan hemoglobin (Hb) di dalam darah. Hemoglobin di dalam darah secaranormal berfungsi dalam sistem transpor untuk membawa oksigen dalam bentukoksihemoglobin (O2Hb) dari paru-paru ke sel-sel tubuh, dan membawa CO2 dalambentuk CO2Hb dari sel-sel tubuh ke paru-paru. Dengan adanya CO, hemoglobindapat membetuk karboksihemoglobin. Jika reaksi demikian terjadi, makakemampuan darah untuk mentranspor oksigen menjadi berkurang. Afinitas COterhadap hemoglobin adalah 200 kali lebih tinggi daripada afinitas oksigen teradaphemoglobin, akibatnya jika CO dan O2 terhadap bersama-sama di udara akanterbentuk COHb dalam jumlah jauh lebih banyak dari pada O 2Hb 5. Berbagai cara dilakukan untuk mengurangi emisi CO dari kendaraanbermotor, berikan penjelasan!Cara-cara tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:1. Modifikasi mesin pembakar untuk mengurangi jumlah polutan yang terbentuk karena pembakaran.2. Pengembangan reaktor sistem ekshaust sehingga proses pembakaranberlangsung sempurna dan polutan yang berbahaya diubah menjadipolutan yang aman.3. Pengembangan substitusi bahan bakar untuk bensin sehinggamenghasilkan polutan dangan konsentrasi rendah selama pembakaran.4. Pengembangan sumber tenaga yang rendah polusi untuk menggantikanmesin pembakar yang ada. 6. Berikan uraian menganai udara nitrogen oksida, hidrokarbon, sulfuroksida dan partikel !Nitrogen okside (NOx) adalah kelompok gas yang terdapat di atmosfir yang
terdiri dari gas nitrik okside (NO) dan nitrogen diokside (NO 2). Walupun bentuknitrogen okside lainnya ada, tetapi kedua gas ini yang banyak ditemukan sebagaipolutan udara. Nitrik okside merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak berbau,sebaliknya nitrogen diokside mempunyai warna coklat kemerahan dan berbau tajam.Hidrokarbon komponen hidrokarbon hanya terdiri dari elemen
hidrogen dan karbon. Beribu-ribu komponen hidrokarbon terdapat di alam, di manapada suhu kamar terdapat tiga bentuk, yaitu gas, cair dan padat. Sifat fisik darimasing-masing bentuk tersebut dipengaruhi oleh struktur molekul, terutama jumlahatom karbon yan menyusun molekul hidrokarbon. Hidrokarbon yang mengandung 1 -4 atom karbon berbentuk gas pada suhu kamar, sedangkan yang mengandung 5atau lebih atom karbon berbentuk cair atau padat. Semakin tinggi jumlah atomkarbon semakin cenderung untuk terdapat dalam bentuk padat. Hidrokarbon yangsering menimbulkan masalah dalam polusi udara adalah yang berbentuk gas padasuhu atmosfer normal atau hidrokarbon yang bersifat sangat volatif (mudah berubahmenjadi gas) pada suhu tersebut. Kebanyakan komponen-komponen tersebutmempunyai struktur yang sederhana, yaitu mengandung 12 atom karbon ataukurang per molekul.Polusi oleh sulfur okside terutama disebabkan oleh dua komponen gas yang
tidak berwarna, yaitu sulfur diokside (SO 2) dan sulfur triokside (SO3), dan keduanyadisebut sebagai SOx. Sulfur diokside mempunyai karakteristik bau yang tajam dantidak terbakar di udara, sedangkan sulfur triokside merupakan komponen yang tidakreaktif.Pembakaran bahan-bahan yang mengandung sulfur akan menghasilkankedua bentuk sulfur okside, tetapi jumlah relatif masing -masing tidak dipengaruhioleh jumlah oksigen yang tersedia. Meskipun udara tersedia dalam jumlah cukup,SO2 selalu terbentuk dalam jumlah terbesar. Jumlah SO yang terbentuk dipengaruhioleh kondisi reaksi, terutama suhu, dan bervariasi dari 1 sampai 10% dari total SO x.Meskipun polutan udara yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnyaberbentuk gas, tetapi ada polutan udara yang berbentuk partikel-partikel kecilpadatan dan droplet cairan yang terdapat dalam jumlah tinggi di udara. Polusi udarakarena partikel-partikel tersebut merupakan masalah lingkungan yang perlumendapat perhatian, terutama di daerah perkotaan. 7. Apa yang anda ketahui mengenai polusi udara di kota besar ?Masalah pencemaran udara dikota-kota besar, sangat dipengaruhi dan berbeda oleh berbagai faktor yaitu: tofografi, kependudukan, iklim dan cuaca serta tingkat atau angka perkembangan sosio ekonomi dan industrialisasi. Masalah-masalah ini akan meningkat keadaannya, jika jumlah penduduk perkotaan semakin meningkat yang mengakibatkan jumlah penduduk yang terpapar polusi udara juga meningkat. 8. Bagaimana peranan perguruan tinggi dalam mengatasi polusi udara, buatlahanalisis singkat dengan studi kasus Program Pengelolaan Udara di FakultasTeknik Sipil dan Lingkungan ITB ?Melalui Program Pengelolaan Udara dan Limbah, Fakultas Teknik Sipil danLingkungan ITB telah melakukan berbagai kegiatan penelitian dan pengabdianmasyarakat, seperti berikut :Penelitian-Penelitian yang Dilakukan di Laboratorium Kualitas Udara Faktor Emisi Gas Buang CO, Pb, dan Partikulat pada Kendaraan BermotorRoda Empat di Indonesia Pengaruh Buangan Gas CO, NO2, dan HC, Partikulat, SO2 dan Pb dariIndustri terhadap Kualias Udara di Daerah Bandung Selatan Studi Evaluasi Kualitas Udara, Khususnya SO, SO, NO, Partikuiat AkibatProses Pembakaran Batubara PUD Suralaya Metodologi Penentuan Titik Pemantauan untuk Sumber Udara TidakBergerak dengan Industri Semen Palimanan sebagai Studi Kasus Penyisihan NOx secara Fotokatalitik menggunakan Titanium Dioksida Pengaruh Pembebanan dalam Komposisi Polisiklik Aromatik Hidrokarbon(PAH) dalam Emisi Mesin DieselPenelitian dalam Kualitas Udara Perkotaan Pengukuran Fluks Deposisi Kering Ambien untuk Partikel Total dan Pb diBandung Studi Pencemaran Udara (TSP, Pb, SO2, CO, NO2, Total Hidro Karbon diDaerah Pemukiman Bandung Utara Distribusi Ukuran Parikulat untuk Senyawa Sulfat dan Nitrat di Bandung Identifikasi Sumber Emisi Pencemar Gas dan Partikulat di Su rabaya Analisis Komposisi dan Fraksi Partikulat Atmosferik di Kota Bandung Evaluasi Hasil Pengukuran Konsentrasi Partikulat, Senyawa NOx, CO, NO2dan Pb di Jalan Braga Bandung Analisis Komposisi Fraksi dan Fluktuasi Hidro Karbon C1 –C5 dari Udara,Studi Kasus di Bandung Utara Analisis Prekursor Fotooksidan di Daerah Bandung Index Pencemaran Udara dengan Indikator Coefficient of Haze: Studi KasusBandung-Jakarta Kajian Korelasi Konsentrasi Polutan CO dan NOx dengan Jumlah KendaraanBermotor dengan Studi Kasus Terminal Leuwi Panjang BandungPenelitian dalam Pengendalian Pencemaran Udara Proses Biofiltrasi untuk Penyisihan Gas Ammonia dan Hidrogen Sulfida Proses Biofiltrasi untuk Penyisihan Gas SO2 Studi Evaluasi Efisiensi Penyisihan Gas SO2 dengan Pembebanan TinggiMenggunakan Teknik BiofiltrasiPenelitian dalam Studi Kinetik dan Kimia Atmosfer Daerah Tropis Studi Analisis Mengenai Perilaku Keasaman Partikulat pada Deposisi Kering Studi Analisis Mengenai Perilaku Keasaman pada Deposisi Basah Studi Perilaku SenyawaSulfurdi Daerah Tropis Model Kinetika Pembentukan Ozon di Troposfer dengan PrekursorHidrokarbon dan NOx Identifikasi Prekursor Sumber Emisi dan Proses Asidifikasi Hujan Asam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar